Jakarta, Detik65.com – Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) pada Sabtu (01/11/2025) menggelar webinar sekaligus jumpa pers dalam rangka memperingati hari flu sedunia atau World Flu Days 2025 yang kali ini mengusung tema “Prevent Flu, Protect Lives” Sebagai wujud nyata kepedulian PDPI dalam menyikapi semakin meningkatnya kasus penyebaran influenza di sejumlah daerah.
Webinar kali ini menghadirkan sejumlah pembicara yang merupakan pakar di bidang organ Paru, yaitu antara lain ;
Prof. dr. Reviono, Sp.P(K), dr. Helmia Hasan, Sp.P(K), MPd.Ked, dan dr. Irawaty Djaharuddin, Sp.P(K), dan dipandu langsung oleh dr. RR. Diah Handayani, Sp.P(K) selalu moderator.
Dihadapan peserta webinar, dr. Helmia Hasan, Sp.P(K),.menghimbau seluruh masyarakat untuk senantiasa melakukan berbagai upaya preventif terhadap penularan virus influenza dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Kebiasaan pola hidup sehat harus selalu ditanamkan dan dijadikan gaya hidup kita termasuk dengan memberikan pemahaman dan edukasi di lingkungan sekolah, tempat kerja, maupun diri sendiri, jangan hanya saat muncul wabah saja tetapi harus sejak dini” ujarnya
Dalam kesempatan yang sama, dr Irawaty Djaharuddin, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mewaspadai lonjakan kasus flu di sejumlah daerah karena menurutnya, kelompok usia lansia, penderita sakit kronis, dan kelompok rentan lebih mudah terkena dampak serius apabila terkena serangan flu ataupun influenza
“Flu atau influenza kapanpun tanpa kenal musim, dapat menyerang orang tua, anak-anak bahkan dapat lebih berdampak jika yang terkena flu adalah para lansia, penderita sakit kronis maupun yang berada dalam kondisi kurang prima” ungkapnya
Lebih lanjut Irawaty mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga diri dan lingkungan dari serangan influenza sehingga terlindungi dari serangan flu sebagaimana yang terjadi saat pandemi Covid-19.
“Ini merupakan tanggung jawab kita bersama dalam mencegah penularan Influenza, mari kita bahu membahu secara kolektit untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar” pungkasnya.
Sementara itu, PPDI lebih menyoroti pentingnya perilaku hidup bersih dan pola hidup sehat dalam upaya mencegah dan melawan virus influenza yaitu dengan cara menggunakan masker, rajin mencuci tangan, sebisa mungkin menghindari kontak langsung dengan penderita sakit influenza serta melakukan vaksinasi secara rutin setiap tahun guna membangun kekebalan komunitas atau yang lebih dikenal dengan istilah herd immunity.
Dalam sesi selanjutnya, Prof. dr. Reviono, Sp. P(K) menjabarkan tentang bagaimana pola dan kondisi yang dialami oleh penderita infeksi saluran pernapasan terutama saat terjadi peralihan musim dimana sering juga terjadi peningkatan kasus influenza maupun Covid 19.
“Biasanya saat peralihan musim, banyak muncul kasus influenza maupun Covid dengan gejala yang mirip antara keduanya yaitu adanya batuk, demam, nyeri tenggorokan namun diperlukan diagnosa yang lebih detail guna penanganan secara tepat” ungkapnya.
Lebih lanjut Prof Revi juga menyarankan apabila ada pasien influenza atau Covid yang membutuhkan penanganan lebih lanjut, dapat meminta terapi tambahan dengan menggunakan bronkodilator ataupun oksigenasi guna melancarkan pernapasan.
Kegiatan webinar ini selain sebagai bagian dari kampanye global membangun dan memperkuat kesadaran akan pencegahan dan penanganan influenza juga menjadi motivasi besar bagi PDPI bersama mitranya yaitu PT Desa Medica dalam meneguhkan komitmen bersama dalam menangani dan melawan penyebaran penyakit pernapasan di seluruh wilayah Indonesia. (ad/ym/das)
