Foto: Istimewa
Jakarta, Detik65.com – Masyarakat diaspora yang tergabung dalam kerukunan Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) se Jabodetabek mengadakan kegiatan Ibadah Syukur dan Sitammu Mali’ Tahun 2025 di Bumiperta Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat kerukunan kekeluargaan masyarakat Toraja dari berbagai wilayah Nusantara dan Mancanegara.
Turut hadir dalam acara tersebut Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, para tokoh dan sesepuh masyarakat Toraja seperti Irjen Pol (Purn.) Frederick Kalalembang selaku Ketua Umum IKAT Nusantara, Penasehat IKAT Jonathan L Parapak, Samuel Parantean (Penasehat IKAT), Ketua IKAT Jabodetabek Ferry Latanna, Ketua Panitia Ibadah Syukur & Sitammu Mali’ 2025 Berthanatalia Karel, S.H., M.H., organisasi kerukunan IKAT, dan masyarakat diaspora Toraja yang berdomisili di wilayah Jabodetabek.
Dalam sambutannya Pramono Anung mengatakan masyarakat Toraja sudahlah tidak asing bagi dirinya karena punya hubungan baik dengan para tokoh masyarakat Toraja.
“Saya menjadi saksi pernikahan anak Toraja bernama Atta Todumalung. Walaupun saya berkompetisi dengan bapak Dharma Parengkun di Pilkada DKI Jakarta namun secara pribadi saya punya hubungan baik dengan beliau. Inilah menjadi contoh bagaimana demokrasi berjalan dengan baik namun hubungan kekeluargaan tetap terjaga,” ujarnya.
Menurutnya acara Sitammu Mali’ sangat baik sebagai wadah dan ajang saling menolong dan bergotong royong saling membantu bagi masyarakat Toraja. Sebut Pramono warisan budaya Toraja harus dirawat kelestarianmya.
“Di mata saya mereka (orang Toraja) rata-rata bekerja secara profesional namun begitu masuk kampung halamannya mereka melepas jabatannya. Ini adalah kekhasan mereka, saya harap masyarakat Toraja di Jakarta tetap saling membantu, menolong dan bergotong royong dengan masyarakat lainnya di Jakarta. Anggap kota Jakarta sebagai daerah bagi orang Toraja, kami pemerintah DKI Jakarta terbuka untuk bersinergi demi kemajuan kota Jakarta dan negara,” jelasnya.
Ketua Umum Ikatan Keluarga Toraja Nusantara (IKAT Nus), Irjen Pol (Purn.) Frederick Kalalembang mengemukakan kegiatan tersebut menjadi ajang silaturahmi untuk mempererat seluruh organisasi kerukunan Toraja melalui ibadah syukur dan Sitammu Mali” 2025.
”Hari ini kita mengadakan ibadah syukur & Sitammu Mali sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini sebagai wadah berhimpun seluruh organisasi kerukunan keluarga masyarakat Toraja yang ada di Indonesia dan Mancanegara, mari kita bergotong royong, saling membantu diberbagai bidang, untuk lebih baik lagi,” ungkap Irjen Pol (Purn.) Frederik Kalalembang Sabtu (25/10/2025).
Menurut Ferry Latanna, Sitammu Mali’ menjadi ajang dan wadah bertemu dan silaturahmi para masyarakat Toraja yang tinggal di Jabodetabek.
“Dalam bahasa Toraja artinya kurang lebih temu kangen. Sitammu Mali’ menjadi bukti bahwa masyarakat Toraja saling menolong dan bergotong royong di era digitalisasi ini. Kami pengurus IKAT Jabodetabek berharap melalui momen ini masyarakat Toraja bisa bertemu dan silaturahmi dengan bapak Gubernur DKI Jakarta,” tuturnya.(Red)
