Foto: Istimewa
Jakarta, Detik65.com – Perjalanan 80 tahun kemerdekaan membuat publik optimistis, Indonesia akan menjadi negara maju di usia emasnya pada 2045. Namun, sejumlah tantangan harus diatasi. Keyakinan publik atas capaian kemajuan Indonesia dan meyakini Indonesia akan menjadi negara maju pada 2045.
Optimisme ini datang dari berbagai lapisan masyarakat salah satunya datang dari Direktur Utama PT Jasa Global Binakarya, Andy Liu.
“Untuk ke depannya perlu dijaga kesatuan, keadilan, kesejahteraan untuk negara Indonesia.Karena Indonesia ini sekarang ini memasuki masa-masa emas. Jadi ini kesatuannya, persatuan, keadilan, kesejahteraan lagi perlu dikenalkan,” ujarnya di acara Indonesia Berdoa, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Andy, situasi dan kondisi Indonesia yang semakin membaik membuat banyak investor dari seluruh dunia ingin datang ke Indonesia.
“Kalau misalnya negara ini aman, jadi orang mau datang ke sini investasi, lebih nyaman lagi. Jadi akan banyak lagi. Jadi ke depannya untuk 2045 saya rasa bisa tercapai. Dan saya sendirinya, saya dari PT Jasak Global Bina Karya. Saya dulu tinggal di Cina 25 tahun, 2019 saya baru pulang ke Indonesia. Dan saya sudah membawa banyak investor,” jelasnya.
Andy mengaku dirinya sudah banyak membawa para investor dari luar negeri untuk berinvestasi di Jawa Barat (Indramayu sampai Pantura), dan Jawa Tengah (Selawi).
“Kita sudah ada banyak investor, dan semuanya investor itu padat karya.
Itu bisa merekrut karyawannya 10 ribu.
Sekarang yang sudah kita bangun itu di Indramayu, nantinya itu 27 hektare.
Kalau misalnya sudah penuh itu bisa 15.000-18.000 hektare. Yang di Selawi sudah jalan setahun, karyawannya sekarang sudah 10.000 hektare,” katanya.
“Semua investor itu konfiden dengan Indonesia, konfiden dengan Indonesia, stabil, Indonesia maju,” ucapnya.
Sebagai Pengusaha Andy berharap kedepannya Indonesia terus berbenah terutama terkait masalah perizinan.
“Kedepannya harus cepat, simpel dan mudah satu arah karena investor menginginkan Indonesia punya sistem birokrasi yang simpel, pengurusan izin dipercepat, supaya mereka bisa langsung produksi, merekrut karyawan, sehingga nantinya bisa menanggulangi pengangguran,” pungkasnya.(Red)
